Rabu, 14 Desember 2011

PROSEDUR UMUM PEMBELAJARAN DAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF



Prosedur Umum Pelaksanaan Pembelajaran
Prosedur umum pelaksanaan pembelajaran menurut Dick & Carey ada 5 tahap, yaitu kegiatan pra-pembelajaran, penyajian informasi, partisipasi siswa, evaluasi, dan tindak lanjut. Secara garis besar kelima prosedur tersebut dapat disingkat menjadi 3, yaitu persiapan, penyajian, dan evaluasi dan tindak lanjut. Kegiatan persiapan atau pra-pembelajaran terbagi menjadi 2, yaitu (1) persiapan sebelum pembelajaran yang terdiri dari persiapan tertulis, persiapan media dan alat pelajaran, serta persiapan diri, dan (2) pembukaan pelajaran yang berisi kegiatan memotivasi siswa, menunjukkan tujuan, dan menginformasikan keterampilan prasyarat.
Penyajian informasi dan contoh, serta partisipasi siswa merupakan kegiatan inti pembelajaran, sedangkan kegiatan terakhir adalah penilaian, yang secara umum terdiri dari pretest dan postest, serta penilaian formatif yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran. Hasil penilaian ini akan diikuti dengan kegiatan-kegiatan tindak lanjut. Kegiatan ini dapat berupa remediasi bagi siswa yang belum mencapai tingkat keberhasilan yang diharapkan dan kegiatan pengayaan bagi siswa yang sukses. Akhir tahap ini, dapat dilakukan reviu strategi untuk mempertimbangkan perlunya memorisasi dan transfer.


Pembelajaran yang Efektif.
Efektivitas pembelajaran dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor guru maupun pebelajar itu sendiri. Faktor guru yang terutama, yaitu perencanaan guru, yang berkaitan dengan isu-isu, seperti materi yang dipilih, strategi pembelajaran, media pembelajaran, pengelolaan kelas, iklim kelas, dan evaluasi pembelajaran. Faktor-faktor yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, yaitu isi pelajaran, bahan, strategi, perilaku guru, susunan pelajaran, lingkungan belajar, pebelajar, durasi dan alokasi pembelajaran. Demikian pula karakteristik guru juga mempengaruhi efektivitas pembelajaran.
Karakteristik guru, meliputi pengalaman mengajar, filosofi belajar dan mengajar, pengetahuan tentang isi pelajaran, pengorganisasian, penataan kelas, dan rasa aman. Guru yang efektif melakukan reviu harian, menyiapkan materi baru, melakukan praktik terbimbing, menyediakan balikan dan koreksi, melaksanakan praktik mandiri, reviu mingguan dan bulanan. Pendekatan pembelajaran yang efektif, yaitu pendekatan pembelajaran yang berpusat pada pebelajar, seperti belajar mandiri, pembelajaran terpadu, dan pembelajaran berdasarkan masalah.

DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L.W. (1987). The Effective Teacher. New York: McGraw Hill Book Company.

Burdon, P.R. & Byrd, D.M. (1999). Methods for Effective Teaching. Boston: Allyn & Bacon.

Cannon, R. & Newble, D. (2000). A Handbook for Teachers in University and Colleges. A Guide to Improving Teaching Method. London: Kogan Page

Tidak ada komentar:

Posting Komentar